Jajaran Satuan Narkoba
(Kepolisian Daerah) Polda Lampung berhasil membekuk tiga pelaku pemilik
senjata api ilegal jenis sof gun dan pengedar narkoba di Teluk Betung
Selatan dan Panjang, Bandarlampung, Senin (4/6).
"Berdasarkan informasi masyarakat, Tim Opsnal Subdit I langsung
mendatangi TKP. Setelah dilakukan penyidikan kemudian petugas melakukan
pengerebekan dan penggeledahan di rumah tersangka Nunung, 39, warga Yos
Sudarso, Kelurahan Garuntang, Kecamatan Teluk Betung Selatan,
Bandarlampung. Di rumah Nunung ditemukan 1 paket sabu yang telah
terpakai," ungkap Kasubdit I Narkoba Polda Lampung AKBP Parulian
Simamora, Selasa (5/6).
Dari penangkapan Nunung, petugas kembali melakukan pengembangan
penyidikan di wilayah Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Panjang,
Bandarlampung. Di tempat ini petugas berhasil meringkus Erwin, 24, dan
Wawan, 41.
Setelah dilakukan penggeledahan di rumah tersangka ditemukan satu
bungkus plastik bening yang berisikan sabu seberat 2,02 Gram, satu unit
timbangan, dan dua pucuk pistol jenis softgun.
Di hadapan petugas ketiga tersangka mengaku tidak saling mengenal
satu sama lainnya. Menurut salah seorang tersangka, Wawan, yang memiliki
kartu anggota Perbakin, sabu dan dua pucuk senpi tersebut didapatkan
dari seorang temannya.
Wawan mengaku sudah delapan bulan ini dirinya melakukan transaksi
narkoba. Sedangkan, mengenai kepemilikan dua pucuk senjata jenis softgun, wawan mengatakan, "Saya hanya dititipi rekan untuk diperbaiki, karena tidak bisa digunakan."
Menurut Parulian, saat ini pihaknya sedang melakukan pengembangan guna mengungkap jaringan narkoba tersebut.
"Untuk sementara, petugas masih melakukan pemeriksaan dan
pengembangan penyidikan terhadap para pelaku, guna menangkap dan
mengungkap kasus jaringan narkoba tersebut," pungkasParulian.
Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih menambahkan Polda
Lampung tak henti-hentinya menghimbau kepada seluruh masyaraat, agar
menjaga lingkungannya dari penyakit masyarakat.
"Jika ada hal-hal yang mencurigakan, segera laporkan kepada petugas. Biar dapat ditanggulangi sejak dini," ujarnya.
Sulis berharap peran masyarakat sangatlah dibutuhkan dalam menjamin
keamanan dan kenyamanan daerah ini. Mengingat, perbandingan personil
Polri dengan masyarakat masih jauh dari harapan. (NV/OL-10)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar