Selasa, 05 Juni 2012

Polda Lampung Sita Sabu dan Senpi Ilegal

Jajaran Satuan Narkoba (Kepolisian Daerah) Polda Lampung berhasil membekuk tiga pelaku pemilik senjata api ilegal jenis sof gun dan pengedar narkoba di Teluk Betung Selatan dan Panjang, Bandarlampung, Senin (4/6).

"Berdasarkan informasi masyarakat, Tim Opsnal Subdit I langsung mendatangi TKP. Setelah dilakukan penyidikan kemudian petugas melakukan pengerebekan dan penggeledahan di rumah tersangka Nunung, 39, warga Yos Sudarso, Kelurahan Garuntang, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Bandarlampung. Di rumah Nunung ditemukan 1 paket sabu yang telah terpakai," ungkap Kasubdit I Narkoba Polda Lampung AKBP Parulian Simamora, Selasa (5/6).

Dari penangkapan Nunung, petugas kembali melakukan pengembangan penyidikan di wilayah Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Panjang, Bandarlampung. Di tempat ini petugas berhasil meringkus Erwin, 24, dan Wawan, 41.

Setelah dilakukan penggeledahan di rumah tersangka ditemukan satu bungkus plastik bening yang berisikan sabu seberat 2,02 Gram, satu unit timbangan, dan dua pucuk pistol jenis softgun.

Di hadapan petugas ketiga tersangka mengaku tidak saling mengenal satu sama lainnya. Menurut salah seorang tersangka, Wawan, yang memiliki kartu anggota Perbakin, sabu dan dua pucuk senpi tersebut didapatkan dari seorang temannya.

Wawan mengaku sudah delapan bulan ini dirinya melakukan transaksi narkoba. Sedangkan, mengenai kepemilikan dua pucuk senjata jenis softgun, wawan mengatakan, "Saya hanya dititipi rekan untuk diperbaiki, karena tidak bisa digunakan."

Menurut Parulian, saat ini pihaknya sedang melakukan pengembangan guna mengungkap jaringan narkoba tersebut.

"Untuk sementara, petugas masih melakukan pemeriksaan dan pengembangan penyidikan terhadap para pelaku, guna menangkap dan mengungkap kasus jaringan narkoba tersebut," pungkasParulian.

Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih menambahkan Polda Lampung tak henti-hentinya menghimbau kepada seluruh masyaraat, agar menjaga lingkungannya dari penyakit masyarakat.

"Jika ada hal-hal yang mencurigakan, segera laporkan kepada petugas. Biar dapat ditanggulangi sejak dini," ujarnya.

Sulis berharap peran masyarakat sangatlah dibutuhkan dalam menjamin keamanan dan kenyamanan daerah ini. Mengingat, perbandingan personil Polri dengan masyarakat masih jauh dari harapan. (NV/OL-10)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar