Menurut Media Officer Arema, Noor Ramadhan, tudingan yang diarahkan pada Singo Edan itu sama sekali tak beretika.
“Selain
itu, ini merupakan tudingan yang sama sekali tidak berdasar. Itu adalah
tudingan yang sangat buruk bagi Arema Indonesia,” tutur pria yang karib
disapa Nunun ini.
Nunun sendiri balik menantang Segrt untuk
membuktikan tuduhannya bahwa Arema memang di-setting menjadi juara Piala
Indonesia. “Dia berkata Arema selalu diuntungkan wasit, punya lobi dan
sebagainya. Seharusnya dia evaluasi bagaimana PSM sendiri diuntungkan,
terutama ketika kita bermain di Makassar. Mereka mendapat penalti.
Hal-hal seperti itu seharusnya menjadi catatan bagi dia kala
mengeluarkan pernyataan seperti itu,” sambung dia. “Dia harus buktikan
itu agar ucapannya bisa dipertanggungjawabkan.”
Nunun berharap
agar sebagai pelatih asing, Segrt bisa memberi pendidikan bagi
pelatih-pelatih lain di Indonesia, bukan malah mengeluarkan
pernyataan-pernyataan kontroversial yang tak berdasar.
“Di sini,
dia bukan hanya harus menjadi pelatih bagi timnya. Dia harus memberikan
edukasi yang benar bagi pelatih-pelatih lain di Indonesia,” Nunun
menandaskan. (den/en
Tidak ada komentar:
Posting Komentar