Jakarta (ANTARA
News) - Tim Persija Jakarta harus memindahkan lagi laga kandang dalam
lanjutan Indonesia Super League (ISL) ketika menjamu Pelita Jaya yang
dijadwalkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, 22 Mei.
Pertandingan tersebut terpaksa dipindahkan ke Stadion Kanjuruhan
Malang sebab SUGBK akan dipakai pihak lain, kata Ketua Panpel Persija
Hanif Ditya di Jakarta, Selasa.
"Karena SUGBK akan dipakai pihak lain, kami terpaksa memindahkan pertandingan itu ke Stadion Kanjuruhan Malang," katanya.
Meski demikian Hanif tidak ingin menyalahkan pihak lain terkait
dengan pemindahan laga kandang tersebut, di mana Persija dipastikan
tidak bisa disaksikan pendukung fanatiknya Jakmania secara optimal.
"Ini hanya sebuah dinamika yang selalu harus dihadapi oleh tim Ibu
Kota. Kami harus selalu menyiapkan diri untuk mengantisipasi semua
kejadian," ujarnya.
Penggunaan Stadion Kanjuruhan yang sudah tidak asing lagi bagi
Persija sebagai laga kandang, yang merupakan opsi lain setelah Stadion
Gajayana tak bisa dipakai sementara karena sedang direnovasi.
Selain laga tersebut, Persija juga mengalami perubahan jadwal
terkait dengan pertandingan tandang saat harus berhadapan tuan rumah
Persiwa Wamena di Stadion Pendidikan, Wamena.
Pertandingan yang semula dijadwalkan Jumat, 18 Mei itu, dimajukan
menjadi 16 Mei seperti dikatakan Media Officer Viola Kurniawati.
"Pertandingan ini terpaksa dimajukan ke 16 Mei karena pada hari itu
(18/5) ada perayaan hari besar keagamaan," ujar Viola secara terpisah.
Namun selepas itu, Persija harus menjamu Persib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar