Namun, Persipura justru tampil trengginas dengan aksi operan satu-dua
yang beberapa kali membuat kiper Edi Kurnia jatuh bangun untuk
mengamankan bola. Keran gol Persipura dibuka dengan diawali aksi brilian
David Laly yang mampu mengecoh kiper Edi Kurnia di menit ke-17.
Sembilan menit berselang giliran Yustinus Pae mengecoh kiper Edi Kurnia
setelah menerima umpan matang dari Lukas Mandowen.
Sementara gol
ketiga Persipura tercipta melalui aksi bek Bio Paulin Piere setelah
melepaskan tendangan mendatar lemah yang lagi-lagi tak bisa diantisipasi
Edi, lantasan sang kiper karena telah keluar dari "sarangnya". Skor 3-0
untuk keunggulan sementara Persipura bertahan hingga turun minum.
Dua gol tambahan tuan rumah dihasilkan melalui aksi solo-run Ian Louis Kabes di menit 71, serta striker mungil Lukas Mandowen yang terima umpan dari Imanuel Wanggai empat menit berselang.
Hasil
ini membawa Persipura terus menempel pemuncak klasemen Sriwijaya dengan
nilai 55 dari 28 laga yang sudah dijalani. Sementara PSMS masih
tertahan di urutan 14 klasemen sementara dengan nilai 30 dari 28 laga.
Kekalahan PSMS Medan ini semakin menunjukkan ketidakmampuan tim kebanggaan Kota Medan ini berlaga dikompetisi ISL.
Sebelumnya pengamat sepakbola Kota Medan, Anthony, kepada Waspada Online mengatakan,
bobroknya prestasi PSMS Medan belakangan ini sudah seharusnya mendapat
solusi perbaikan. Dia menganggap, ketidakbecusan pengurus ditambah
kualitas pemain PSMS yang tidak memadai merupakan dalang dari
keterpurukan tim berjuluk ayam kinantan ini, ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar